15.4.09

SAW V


Seth Baxter (Joris Jarsky), Seorang pembunuh yang secara teknis divonis bebas lebih awal dari penjara, terikat oleh rantai di meja dibawah bandul berpisau. sebuah pesan di tv yang memberitahunya untuk bertahan hidup, ia harus menghancurkan kedua tangannya ke dalam dua tombol pendorong dan penekan di dalamnya. Walaupun dia sudah melakukannya, bandul itu berayun ke bawah dan memotong tubuhnya menjadi dua. Kenyataannya bahwa perangkap itu merupakan hasil ciptaan orang lain dan bukan oleh Jigsaw (Tobin Bell).

Dalam adegan dari akhir film Saw IV, Agen Peter Strahm (Scott Patterson) memasuki ruangan dimana Jigsaw sudah mati dan menembak mati Jeff Reinhart (Angus Macfadyen) untuk membela diri. Dia kemudian melihat sekelilingnya dan menemukan mayat Jigsaw dan Amanda Young. Tak lama ia mendengar suara bantingan yang menutup pintu, dan ia terkunci dalam oleh Letnan Mark Hoffman (Costas Mandylor). Strahm segera menemukan pintu tersembunyi yang mengarah ke sebuah lorong. Disini terdapat sebuah rekaman microcassette yang mendesaknya untuk tidak melanjutkan lebih jauh; Strahm mengabaikannya, ia bergerak turun lorong dan diserang oleh seorang yang mengenakan topeng babi.

Ketika Strahm terbangun, dia menemukan bahwa kepalanya telah terkurung dalam kotak jebakan, yang dengan cepat mulai terisi dengan air. Dengan cara tracheotomy (menusuk lehernya sendiri membuat lubang pernafasan darurat) dengan menggunakan pena agar dia tetap dapat bernapas sampai polisi tiba di pabrik daging Gideon. Hoffman muncul, membawa anak perempuan Jeff's, Corbett (Niamh Wilson), dan menyatakan dialah yang menyelamatkannya dan tidak ada orang yang lain di dalam yg masih hidup. Namun ia kemudian melihat Strahm juga dibawa keluar hidup hidup. Segera sesudah itu, kepala polisi mengumumkan diakhirinya kasus pembunuhan Jigsaw dan meberikan selamat kepada Hoffman yang berjasa menutup kasus ini.

Jill tuck (Betsy Russell), istri John Kramer, menerima sebuah video tape dan kotak dari pengacaranya. Pada tape, John memberitahunya bahwa isi dalam kotak itu "sangat penting" dan bahwa dia akan tahu apa yang harus dilakukan terhadap isinya. Setelah menengok isinya, ia mengambil kotak dan segera pergi tanpa mengungkapkan apa isinya.

Strahm menyadari bahwa Agen Lindsey Perez (Athena Karkanis) meninggal karena menderita luka di wajahnya pada Saw IV, dan kata yang terakhir yang ucapkannya adalah nama Hoffman. Dia menghadapkan Hoffman dengan fakta ini, hal ini mengganggu Hoffman. Dengan mengumpulkan semua file korban Jigsaw, Strahm mengunjungi kembali TKP dan menyatukan fakta dengan keterlibatan Hoffman. Seth telah membunuh adik perempuan Hoffman, sehingga Hoffman mengatur jebakan bandul untuk membalas dendam. Kilas balik mengungkapkan bahwa Jigsaw mengetahui hal ini dan menggunakannya untuk memaksa Hoffman menjadi menjadi kaki tangannya. Kedua bekerja sama untuk menangkap Paulus Stallberg (Mike Butters) untuk terpotong kawat perangkap pada Saw pertama, mengatur ruangan gas saraf pada Saw II, dan membahas rencana sebelum Amanda Young (Shawnee Smith) membawa Denlon Lynn (Bahar Soomekh) ke ranjang Jigsaw dalam Saw III.

Sementara itu, di dalam sebuah saluran sampah bawah tanah, lima orang, Ashley, Charles, Brit, Mallick, dan Luba, terbangun di dalam perangkap kerah besi yang mengunci leher mereka, tergantung kabel yang terhubung ke satu set pisau alat pemenggal kepala terpasang di dinding belakang mereka. Kunci jebakan kerah besi ada didalam kotak kaca di ujung kamar. Ketika Mallick (Greg Bryk) bergegas untuk mendapatkan kunci dan Charles (Carlo Rota) mencoba untuk menghentikannya, satu-menit mulai dihitung secara otomatis juga orang lain terseret ke arah pisau pemenggal kepala tsb. Semua kecuali Ashley (Laura Gordon) berhasil mendapatkan kunci dan membebaskan mereka pada waktu bersamaan; sementara Asley terpenggal ketika jeratan dileher itu secara otomatis tertarik kembali ke dinding dan menuju pisau pemenggal.

Di sebelah kamar, empat korban harus memecahkan kaleng-kaleng yang tergantung di plafon dan harus menemukan tiga kunci ke lubang tempat perlindungan mereka pada saat bom meledak di kamar tersebut. Waktunya 15 menit. Charles menyerang Mallick dan mengambil kunci darinya, tetapi Luba (Meagan Good) memukul jatuh Charles dan pada gilirannya memberikan kuncinya kembali ke Mallick. Luba, Brit (Julie Benz), dan Mallick membuka kunci dan masuk ke dalam lubang, meninggalkan Charles mati dalam ledakan.

Kamar yang ketiga membutuhkan lima kabel listrik yang menghubungkan ke bathtub penuh air untuk membuka pintu (untuk mengatur timer mundur), tetapi mereka terlalu jauh untuk mencapainya. Luba memukul Mallick ke dalam bak mandi, bermaksud menggunakan Mallick untuk menyelesaikan sirkuit, dimana seketika itu juga dia ditikam Brit sampai mati pada lehernya. Dengan melempar tubuh Luba di bak mandi dan menghubungkan semua kabel ke sana, Brit dan Mallick berhasil membuat pintu terbuka.

Di kamar keempat dan merupakan yang terakhir, pintu keluar hanya dapat dibuka dengan mengisi sebuah gelas kimia dengan sepuluh pint darah (kurang lebih 5 liter darah), yang akan diambil dari tawanan yang meletakkan tangan mereka ke dalam kotak yang terpasang dengan gergaji listrik yg berputar. Di sini, Brit baru sadar bahwa lima lubang dalam kotak untuk tangan mereka adalah lima dari mereka yang dimaksudkan untuk bekerja sama sehingga mereka bisa bertahan hidup melalui semua jebakan ini. Dengan tidak adanya pilihan lain, ia dan Mallick mulai memasukkan tangan mereka untuk digergaji, mengisi gelas yang tersedia.

Sementar permainan jebakan ini sedang dijalankan, Hoffman mencuri ponsel Strahm dan menggunakannya untuk menelpon Bos dari Strahm, Dan Erickson (Mark Rolston), berpikir bahwa Strahm adalah komplotan Jigsaw. Dia menaruh ponsel itu dan menaruh file anak buah Erickson di luar dan pergi dari kamar yang keempat, dan Erickson tiba di sini pada saat bersamaan Brit dan mallick berhasil keluar dari pintu jebakan terakhir. Keduanya pingsan karena kekurangan darah dan ketika Erickson menelpon memanggil bala bantuan, ia kemudian menginstruksikan perintah agar semua anggota menangkap Strahm.

Penyelidikan Strahm membawanya ke ruang bawah tanah yang kecil yang berisi kotak transparan yang penuh dengan kaca pecah. Sebuah perekam dalam kotak menyampaikan pesan dari Hoffman: Strahm perlu mempercayainya dan masuk ke dalam kotak jika ia ingin selamat. Sebaliknya, Strahm menghentikan tape recorder sebelum pesannya selesai, bersembunyi di pojok, dan menyerang Hoffman dengan tiba-tiba saat dia memasuki ruangan, mereka saling dorong dan akhirnya melemparkan Hoffman masuk ke dalam kotak dan Strahm menutupnya. Strahm kemudian memungut dan memutar sisa pesan tape recorder, mendapati bahwa jika ia tidak melakukannya, dia akan mati dan "akan lenyap untuk selama-lamanya," dengan meninggalkan seluruh warisan kejahatan Hoffman (yaitu menjadi tersangka kaki tangan Jigsaw). Pintu kamar tertutup otomatis dan terkunci seketika itu juga kotak dimana Hoffman terkunci secara otomatis bergerak perlahan masuk ke lantai ke bawah tanah, sedangkan tembok di kiri kanan mulai perlahan bergerak menyempit menggencet Strahm hingga mati.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
My review :

Buat penggemar Francise film Saw
tetep harus nonton Saw 5 ini..
Film ini akan bersambung ke Saw 6 !

Film ini tetap sadis dan penulis scriptnya
masih punya ide² yang tetap greget tanpa
membuat film kehilangan jati dirinya..

ingat bahwa ini film franchise yg biasanya
makin lama makin gak ada cerita..
bahkan mengada-ada

diakhir cerita pun kita masih dikejutkan
oleh akhir yg memukau.. tak terduga..

aktor yg di cast umumnya tidak terkenal
di film² terdahulu dan menjadi terkenal
setelah membintangi franchise ini..

seperti tobin bell dan costas mandylor
mereka ini biasanya membintangi film
budget atau biasanya disebut B-movie..
anehnya si costas juga maen film indonesia
yg berjudul bola itu bundar..

Jadi salut banget untuk film ini !!!
Oktober mendatang (2009) harus ditunggu
kehadiran Saw 6 dan buktikan gregetnya
apakah masih atau mengendur..


-Acting cukup meyakinkan
-Plot tersusun dan terencana sangat baik
-Ketegangan mengalir pas film dimulai
-Dialog standar.. namun ada pesan didalamnya
-Keaslian ide cerita, unik dan khas untuk film ini


maka film ini saya vonis : bagus, harus
nonton kalo penggemar film²
sadis macam hostel 1 dan 2..

so my verdict as usual..
-Cast : 8/10
-Plot : 8/10
-Intensity : 8/10
-Quotes : 6/10
-Originality Story : 8/10

-My rating overall: 8/10




Penn.
.
.

No comments:

Post a Comment


Please leave your comment here..
No profanity please ..

Don't Forget to Visit Here..

`Encyclopaedia Metallum: The Metal Archives

`Google[dot]Com

`Lemari Buku Vina

`Internet Movie DataBase

`Wikipedia