18.11.08
Tips untuk Lebih Tangguh Dalam Cinta [oleh DR. James Dobson]
..
- Jangan memaksa hubungan berkembang terlalu cepat dalam jangka waktu yang singkat. Lakukanlah `step-by-step` [ngejar setoran oom?]
- Hindari mendiskusikan kejelekan / kekurangan Anda yang sangat pribadi secara terperinci pada saat suatu hubungan baru saja dimulai. [nanti Anda dikira `Psycho`]
- Bangunlah rasa saling menghargai terlebih dahulu. Hal ini yang di waktu kemudian akan menimbulkan perasaan cinta. [Respek each other lah..]
- Jangan menelpon terlalu sering karena hal tersebut akan membuatnya `bosan` terhadap Anda. [kesalahan para `amateurs`]
- Jangan terlalu cepat mengungkapkan keinginan Anda untuk menikah – atau – berpikir Anda telah menemukan Pria atau Wanita sempurna. Bila pasangan Anda belum berpikir ke arah sana, maka Anda akan membuatnya menjadi panik ! [dah ngebet neeh?]
- Hal yang penting yaitu menguji setiap hubungan. Ada banyak cara menguji, misalnya : ambil waktu atau jagalah jarak agar dapat meninjau kembali hubungan yang sudah terjalin. Ajukan pertanyaan seperti ini: Seberapa berartikah si dia bagi saya? Apa yang akan saya lakukan tanpa si dia? [seberapa berartikah saya bagi si dia = egois]
- Antisipasi kemungkinan suatu hubungan berakhir walaupun sudah terjalin cukup lama. Bila sampai hal itu menjadi kenyataan, jangan berkecil hati namun jagalah sikap mental yang positif agar Anda dapat melalui krisis tersebut. Anggaplah kita belum bertemu jodoh yang tepat. [nasi belum menjadi bubur, nak ]
- Jangan mengharapkan siapapun untuk mengerti atau memenuhi semua kebutuhan emosi anda. Tetaplah melakukan aktivitas menarik lainnya di luar hubungan romantis anda. [just our common human nature..]
- Jauhkan sifat egois dalam hubungan cinta anda. Pria / Wanita tidak seharusnya melakukan semua tindakan memberi, baik waktu maupun perhatian dan hal-hal lainnya. [no `take it for granted`]
- Jangan menutup mata terhadap tanda-tanda ketidakcocokan yang jelas, Jika kekasih Anda adalah seorang yang tidak setia, pencandu narkoba, pemain judi dsb. Sebaiknya Anda percaya bahwa pernikahan yang gagal jauh lebih menyakitkan daripada kesepian yang sesaat pada masa lajang anda. [Luv is blind coz the person involves, likes it in the dark!]
- Jangan menikah dengan orang yang Anda pikir dapat hidup dengannya, tetapi menikahlah dengan orang yang Anda pikir Anda tidak dapat hidup tanpa dirinya. [..and if you walk away from my life, I would die..Cyaaah!]
- Bicaralah dengan sopan mengenai pasangan Anda pada orang-orang terdekat Anda. Jika hal itu tidak diperhatikan, akan sulit membina dasar pernikahan yang baik. [what you say shows what character you are ..]
- Menilai manusia hanya dari segi fisik [ketampanan/kecantikan] haruslah Anda hindari. Jika Anda menghendaki penampilan yang sempurna dari pasangan Anda maka ia pun juga akan menghendaki hal yang sama! Jangan biarkan cinta melewati Anda hanya karena nilai-nilai yang salah ini .. Selain itu hindari pula membandingkan diri Anda dengan orang lain, itu merupakan akar dari segala keminderan! [Beyond every skies, you can found another skies … the higher you climb, the harder you fall ! wah, gak nyambung yah?]
- Seandainya hingga kini Anda belum menemukan orang yang benar-benar mencintai dengan tulus, janganlah berpikir “Tidak ada seorangpun menginginkan saya” Itu merupakan jerat yang mematikan bagi emosi Anda! Hey, ada jutaan manusia diluar sana yang juga mencari seseorang untuk dicintai seperti Anda ! [there are lots of fish in the sea.. oh my god, now we`re comparing ourselves with fish ;p]
- Ujilah harapan-harapan Anda sebelum Anda dan pasangan terikat dalam tali pernikahan. Sangat mengejutkan melihat pasangan yang menikah tanpa menyadari adanya perbedaan dalam harapan dan keinginan mereka setelah menikah. Antara lain: dimana akan tinggal, ingin memiliki berapa anak, bagaimana pengaturan dan pengeluaran keuangan? Harapan seperti ini sebaiknya didiskusikan satu demi satu. Dengan membicarakan hal-hal yang belum disepakati bersama maka persoalan-persoalan dimasa yang akan datang lebih dapat dihindari. Jika terdapat jurang yang dalam, maka kemungkinan untuk membatalkan pernikahan masih ada. [I Test, I Discuss, I Happily ever after …]
- Last but not least, kebiasaan berhubungan seks sebelum menikah sangat mematikan dalam suatu hubungan. Untuk alasan moral, rohani dan fisik merupakan hal yang penting untuk menjaga kesucian sampai pada saat pernikahan. Banyak keuntungan psikologi dan dalam kepribadian untuk melatih kendali diri serta disiplin Anda. Meskipun kedengarannya kuno, tapi masih harus diakui bahwa pria kurang menghargai wanita `gampangan` dan menjadi bosan terhadap mereka yang tidak mempunyai apapun untuk dipertahankan. Demikian juga wanita sering kali tidak nyukai pria yang setiap saat selalu memikirkan tentang seks. Kedua lawan jenis harus saling mengingatkan untuk mengucapkan kata `tidak` [in other word, stay virgin guys and gals!]
Semoga bermanfaat !
“Bagi banyak orang, hidup bersama seumur hidup kedengarannya menjemukan; sebetulnya tidak perlu demikian. Kuncinya adalah bertumbuh bersama untuk menjadi lebih dekat sepanjang perjalanan pernikahan”
::: DR James Dobson :::
maap yah pak Dobson karena nge-ripped & meng-edit sebagian dari tip Bapak yang dimuat pada artikel `Fokus Keluarga`
Lift me up - when I’m falling | Lift me up - I’m weak and I’m dying
Lift me up - I need you to hold me | Lift me up - keep me from drowning again
::: Jars Of Clay :::Lift me up - I need you to hold me | Lift me up - keep me from drowning again
.
.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Please leave your comment here..
No profanity please ..