20.2.09

Hati-Hati Menepuk Pundak Supir Taksi..

.
.


Kejadian ini terjadi hari kamis lalu , sebut saja namanya, Tuti. Karena ada kerjaan yang tidak bisa ditinggal, Tuti harus bekerja sampai larut malam dikantornya. Ketika ingin pulang Tuti menyetop taksi untuk mengantarnya pulang. "Kebon Jeruk ya Pak" Sopir taksi itu hanya menggangguk, selama perjalanan tidak terjadi percakapan antara Tuti dan Sopir Taksi, mungkin Tuti merasa capek karena bekerja sampai larut malam.

Perjalanan menuju kebon jeruk melewati pekuburan joglo yang menurut cerita orang terkenal angker dan juga sepi sekali pada malam itu. 10 menit pertama tidak terjadi apa-apa, Tuti mulai mengantuk, setengah tidur... 20 menit lamanya keheningan terjadi, tiba-tiba Tuti ingat bahwa uang yang dibawanya kurang untuk membayar ongkos taksi.

Tuti lalu menepuk pundak Sopir taksi dengan maksud berhenti dulu didepan untuk mengambil uang di ATM. Tapi tiba2 setelah pundaknya ditepuk oleh Tuti, Sopir taksi itu secara membabi buta membanting setirnya ke kanan kemudian ke kiri sambil berteriak secara histeris, sampai akhirnya taksi itu menabrak sebuah pohon. Untung Tuti dan Sopir Taksinya tidak mengalami luka yang cukup parah.

Sopir Taksi itu kemudian meminta maaf kepada Tuti "Maaf ya Bu, Ibu nggak apa-apa? Ibu sih make nepuk pundak saya, kagetnya setengah mati bu!!" "Lho, masa sih ditepuk pundaknya aja kaget??" "Soalnya ini hari pertama saya jadi sopir Taksi, Bu" "Emangnya pekerjaan bapak sebelumnya apa??"
"Selama 20 tahun saya jadi SOPIR MOBIL JENAZAH"

Penn.
.
.

No comments:

Post a Comment


Please leave your comment here..
No profanity please ..

Don't Forget to Visit Here..

`Encyclopaedia Metallum: The Metal Archives

`Google[dot]Com

`Lemari Buku Vina

`Internet Movie DataBase

`Wikipedia