20.2.09

Jokes Lagi

.

.

Tempat Teraman

Cucu : “ Nek, dimana tempat menyimpan uang yang paling aman?”
Nenek : “Didalam alkitab, Cu.”
Cucu : “Mengapa?”
Nenek : “Karena orang yang suka membaca alkitab tidak akan mencuri. Sedangkan orang yang suka mencuri, tidak akan membaca Alkitab.”


Tanda anda jarang membaca alkitab

Ketika Pendeta menyebutkan perikop dari Kitab Zefanya, anda membuka daftar isi Alkitab lebih dulu.
Tokoh favorit anda dalam perjanjian Lama adalah Herkules dan Xena.
Alkitab anda terlihat bersih. Tidak ada tanda coretan atau catatan sama sekali.
Anda kaget mendapati anak anda sedang membaca Kitab Kidung Agung.
“Siapa yang memberi kamu bacaan seperti ini?!!!” Tanya anda.


Pengakuan Dosa

Tiga orang pendeta sedang mengobrol bersama. Mereka saling mengakui dosa yang telah mereka lakukan.
Pendeta I : “Dosa saya adalah menggelapkan uang persembahan. Kemarin saya memakainya untuk membeli Handphone”
Pendeta II : “Dosa saya adalah senang berzina. Kemarin saya melihat majalah porno.”
Pendeta I dan Pendeta II lalu menengok kepada pendeta III yang dari tadi diam saja. “Lalu, apa dosamu? Percayalah, seberat apapun dosa kita saudaraku, Tuhan akan mengampuninya” Kata mereka serempak.
Pendeta III : “Dosa saya adalah senang bergosip. Dan saya tidak sabar untuk segera pergi dari sini, permisi…”


Tak Seorang pun disini.

Suatu kali, Lusi masuk ke ruang pengakuan dosa di sebuah gereja. Dia bertekad untuk mengekui sejumlah perbuatan dosa yang pernah dilakukannya. Di Dalam, ia berbicara dengan seorang pastor, “Romo, saya ingin mengakui dosa.”
“Ya anakku, katakana padaku apa yang telah kau perbuat, semoga Tuhan mengampunimu,” kata Romo lembut.
“Romo, saya sudah berpacaran selama 3 tahun dan selama ini tidak pernah terjadi sesuatu diantara kami. Hingga kemarin, ketika saya kerumahnya, tidak seorang pun berada dirumahnya kecuali kami berdua. Akhirnya, saya tidur dengannya. Saya menyesal Romo.”
“Untung kamu menyadari kesalahanmu dan mau bertobat. Tuhan mengampunimu anakku. Jangan lakukan lagi karena itu tidak boleh,” Kata Romo.
“Tetapi Romo, minggu kemarin saya dijemput pacar saya dari kantor saya. Saat itu tidak ada seorangpun disana kecuali kami. Sayapun tidur dengannya lagi,” lanjut Lusi.
“Itu tidak baik anakku, Jesus tidak suka.”
“Romo, bulan lalu, saya pergi mencarinya ke rumah pamannya.
Disana juga tidak ada seorangpun dan saya tidur lagi dengannya.”
“………………………..”
“Romo? … Romo?” tiba-tiba Lusi menyadari bahwa tidak ada respon samasekali dari Romo. Dia keluar dan melihat Romo tidak ada diruangannya lagi.
Lusi mulai mencari kesana kemari. “Romo? Dimana Anda?”.
Akhirnya ia menemui Romo itu sedang bersembunyi dibelakang organ gereja.
“Romo, mengapa Anda bersembunyi disini???”
“Maaf anakku, tiba-tiba saya menyadari bahwa ternyata tidak seorangpun di sini kecuali kita berdua!!”


Melamar jadi polisi

Tono mencoba untuk melamar menjadi anggota kepolisisan. Dia harus menjalani suatu tes dihadapan seorang perwira. Karena sadar bahwa pemuda ini tidak terlalu cerdas, maka sang perwira hanya menanyakan sebuah pertanyaan sederhana.
Perwira : “Tono, tahukah kamu siapa yang membunuh Jesus Kristus?”
Tono berpikir keras, tetapi tidak satu kata pun yang diucapkannya.
“Baiklah” kata sang perwira itu, “Kamu tidak perlu cemas.
Pulanglah ke rumah dan coba pikirkan lagi jawabannya. Besok kau kutunggu disini.”
Tono lalu pulang ke rumah dan bertemu dengan ibunya, yang sedang menyiapkan makan malam. Ibunya bertanya,”Bagaimana Ton, apakah kau diterima?”
“Bukan hanya diterima, bu” katanya girang. “Bahkan saya sudah ditugasi untuk memecahkan sebuah kasus pembunuhan.”


SMS Nyasar

Sepasang suami istri dari Amerika hendak berlibur ke Bali. Sang suami berangkat lebih dahulu. Istrinya akan menyusul karena dia harus menyelesaikan pekerjaannya.
Sesampainya di bali, sang suami segera mengirim SMS. Celakanya, dia keliru memilih nomor tujuan. SMS itu masuk ke handphonemilik istri pendeta yang baru saja ditinggal mati suaminya.
Masih dengan rasa berkabung, istri pendeta itu membaca kiriman SMS itu dari nomor yang belum dia kenal.
Isinya begini, “Istriku sayang, aku baru saja sampai disini. Smuanya sudah disiapkan untuk kedatanganmu besok.
Salam sayang,
Suamimu.

NB: Wah, panas sekali disini!”

Istri pendeta itu langsung pingsan.


Pemabuk (1)

Suatu malam seorang laki-laki yang sedang mabuk naik bus dan ia duduk di sebelah seorang wanita yang sudah berusia lanjut.
Si nenek memandangnya dari atas ke bawah, kemudian berkata, “Tahu tidak kamu akan ke neraka!”
Si laki-laki melompat kaget dan berteriak, “Stop … kiriii…
Sorry, salah naik Bus!!!


Pemabuk (2)

Seorang pemabuk dengan botol minuman di tangan, berjalan ke sebuah sungai di pinggir kota. Kebetulan di sungai itu sedang ada acara pembabtisan.
Si pemabuk berjalan terhuyung-huyung menabrak sang pendeta. Sang pendeta segera menarik tangan si peabuk ke pinggir sungai dan mencelupkan kepala si pemabuk ke dalam air. Sang pendeta lalu mengeluarkan kepala si pemabuk dari air dan bertanya, “Apakah kamu sudah bertemu Jesus Kristus, Saudaraku?”
“Belum,” jawab si pemabuk. Sang pendeta sedikit kaget mendengar jawaban si pemabuk, lalu dicelupkannya lagi kepala si pemabuk ke dalam sungai, kali ini lebih lama sedikit, lalu dikeluarkan dan ia bertanya lagi,”Apakah kamu sudah bertemu Jesus Kristus, Saudaraku??” “Belum,” jawab si pemabuk lagi.
Kali ini sang pendeta mulai tidak sabar, lalu dicelupkannya lagi kepala si pemabuk ke dalam sungai. Kali ini benar-benar lama, sampai si pemabuk meronta-ronta, lalu dikeluarkan dan ia bertanya,”Apakah kamu sudah bertemu dengan Jesus Kristus, Saudaraku???”
Sambil mengucek-ucek matanya yang merah karena terlalu lama dicelup di dalam air dan dengan menarik napas panjang si pemabuk balik bertanya, “APAKAH ANDA YAKIN BAHWA DIA TENGGELAM DISINI?”


Bergabung dalam Paduan Suara

Meskipun suara pas-pasan, Jenny punya tekad yang kuat untuk ikut dalam kelompok paduan suara gereja. Dari waktu ke waktu, Jenny rajin berlatih mengolah vokalnya sambil memasak didapur. Anehnya, setiap kali Jenny mulai latihan, suaminya selalu buru-burur duduk di beranda rumahnya.
Hal ini membuat Jenny sedih. Dia lalu bertanya kepada suaminya, “Ada apa sih? Apa kamu tidak sengan pada nyanyianku?”
Suaminya menjawab,”Sayang, saya menyenangi nyanyianmu. Tetapi, saya sengaja berada di beranda rumah ini supaya tetangga kita tidak mengira bahwa saya sedang memukul kamu.”


Seorang pria tengah sekarat karena kanker...

putranya bertanya "Yah, mengapa ayah terus menceritakan kepada semua orang kalau ayah tengah sekarat oleh AIDS ?"
Lelaki menjawab " Maka ketika Aku mati, takkan ada orang akan berani menyentuh Ibumu..."


Apa perbedaan antara stres, tegang & panik?

Stres itu ketika isterimu yang hamil
Tegang itu ketika yang hamil itu pacarmu
Panik itu ketika kedua-duanya hamil...


Jika Adam & Hawa adalah keturunan chinese,

Tentunya kita semua akan pergi ke surga.
Sebab Adam & Hawa akan mengabaikan buah terlarang itu dan makan ularnya....



Penn.

.

.

No comments:

Post a Comment


Please leave your comment here..
No profanity please ..

Don't Forget to Visit Here..

`Encyclopaedia Metallum: The Metal Archives

`Google[dot]Com

`Lemari Buku Vina

`Internet Movie DataBase

`Wikipedia