24.2.09

Konsep Keadilan

.
.
"Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku?
atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati"


Siapa yg ingat kisah Anak Sulung dan Anak Bungsu?

Siapa diantara kita yg merasa kisah itu terasa tidak adil, terutama terhadap anak Sulung?

Itulah Konsep Keadilan yg dijungkirbalikkan !

Dunia dibebaskan dari dosa bukan berdasarkan konsep keadilan, melainkan oleh rahmat..

Oleh rahmat, Kita yang tidak pantas tetapi dipantaskan, yg merasa pantas sebenarnya tidak pernah dianggap pantas.

Berapa banyak yg merasa seperti si Anak Sulung? sudah jadi anak yg penurut, tetapi kok anak yg suka memberontak, yang tidak tahu diri itu, kembali dari 'penghilangan'nya dengan enaknya lalu disambut meriah dan suka cita oleh seisi rumah..

Gondok gak sih?!

tetapi bila memandang dari kacamata si Bapa, Anak Sulung selalu mengikut dia, tak kekurangan suatu apa pun. Harusnya tidak pantas iri hati terhadap saudaranya yg Bungsu, yang terhilang, minta ampun dan ingin pulang ke Bapa bahkan hanya ingin dijadikan salah satu pelayan Bapanya karena ia merasa sangat tidak pantas menyandang gelar sebagai anak Bapanya!

Itu yg kita tak pernah sadari selama ini, sudah mengikut Bapa, hanya taunya masih tetap saja iri hati terhadap sesama saudara kita sendiri.. Memalukan !

Namun Bapa kita murah hati, ia juga tau, perasaan anak Sulung, dan mengampuninya juga.
Cause after all, "he's also my son"

Penn.
.
.

No comments:

Post a Comment


Please leave your comment here..
No profanity please ..

Don't Forget to Visit Here..

`Encyclopaedia Metallum: The Metal Archives

`Google[dot]Com

`Lemari Buku Vina

`Internet Movie DataBase

`Wikipedia